suarajatimpost.com
20/07/2015
Sejumlah warga mengeluhkan hujan abu yang melanda hampir sebagian besar Kabupaten Bondowoso, hal ini bisa dilihat dari beberapa informasi dan keluhan di beberapa group media social facebook rata-rata mengeluhkan terjadinya hujan abu yang mengganggu aktivitas hari raya Idul Fitri saat bertandang ke rumah sanak saudara.
Menurut salah satu warga Sukowiryo Kabupaten Bondowoso Gita,( 29th) ia mengaku mencoba manaruh piring diatas atap untuk membuktikan seberapa banyak abu vulkanik yang dibawa angin ke daerah bondowoso, “ Hari raya kali ini penuh tantangan mas, mungkin ini sudah kehendak yang Kuasa supaya lebih bersabar, kami coba menaruh piring diatas atap rumah, aduh tebal mas , kalau ini mengenai mata bisa resiko.” Ungkap gita.
Pantauan Suarajatimpost.com dilapangan semburan abu terus membumbung tinggi dibawa angin kearah utara, tampak sebagian warga memilih untuk tidak keluar rumah dan berdiam diri menikmati kebersamaan bersama keluarga karena alasan takut membahayakan kesehatan.
Seperti yang ungkapan Andrea ( 30 th) warga Tamansari Kabupaten Bondowoso,“ Kami lebih memilih diam dulu dirumah sampai abu vulkaniknya berkurang, ini sangat membahayakan kesehatan khususnya pernafasan, kalau dipaksakan keluar akan berdampak buruk, diam saja dulu dirumah bersama keluarga. “ Pungkasnya melalui media social BBMnya.
Bagi sebagian besar masyarakat memilih tetap beraktifitas seperti biasanya, tampak masyarakat masih banyak yang belum memakai masker khusus yang diberikan oleh dari Dinas Kesehatan atau BPBD setempat. Dengan memakai alat pelindung ala kadarnya seperti sapu tangan , kacamata, handuk, dan alat lain guna mnghindari hujan abu yang terus mengguyur kota tape tersebut.
Menurut laporan informasi yang didapat dari BPBD Kabupaten Bondowoso tanggal 19/07/2015 , status Gunung Raung masih Siaga dengan suhu udara 22 C, walaupun gempa tremor terus menerus terjadi, masyarakat diminta untuk tetab tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas. ( Mam)
Sumber Berita : Suara Jatim Post
0 komentar:
Posting Komentar