Struktur kurikulum merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan kalender pendidikan.
ALOKASI WAKTU PER MINGGU, PER MATA PELAJARAN DI SD
MATA PELAJARAN
|
ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU
| ||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
| ||
Kelompok A | |||||||
1. | Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
2. | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
5
|
6
|
6
|
4
|
4
|
4
|
3. | Bahasa Indonesia |
8
|
8
|
10
|
7
|
7
|
7
|
4. | Matematika |
5
|
6
|
6
|
6
|
6
|
6
|
5. | Ilmu Pengetahuan Alam |
-
|
-
|
-
|
3
|
3
|
3
|
6. | Ilmu Pengetahuan Sosial |
-
|
-
|
-
|
3
|
3
|
3
|
Kelompok B | |||||||
1. | Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan lokal/Bahasa Daerah) |
4
|
4
|
4
|
6
|
6
|
6
|
2. | Penjaskes (termasuk muatan lokal) |
4
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3
|
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu | 30 |
32
|
34
|
36
|
36
|
36
|
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
Integrasi Kompetensi Dasar IPA dan IPS didasarkan pada keterdekatan makna dari konten Kompetensi Dasar IPA dan IPS dengan konten Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berlaku untuk kelas I, II, dan III.
Sedangkan untuk kelas IV, V dan VI, Kompetensi Dasar IPA dan IPS berdiri sendiri dan kemudian diintegrasikan ke dalam tema-tema yang ada untuk kelas IV, V dan VI. Kegiatan ekstra kurikuler SD/MI antara lain, Pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib. Selain itu, ada UKS dan PMR.
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD/MI adalah 35 menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif. Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.
0 komentar:
Posting Komentar