Membuka pintu rejeki dengan cara syar’I sangat dianjurkan dalam Islam,
karena pada hakikaknya semua rejeki yang kita dapat tersebut datang dan
berasal hanya dari Allah SWT. Oleh karenanya kita dilarang mencari
rejeki dengan jalan haram. Seperti datang ke Dukun, minta bantuan jin
dll.
Allah SWT memerintahkan kita untuk membuka rejeki-rejeki
tersebut dengan jalan yang telah diterangkan baik dalam Al Quran atau
Hadits. Dan berikut kunci untuk membuka rejeki yang telah disyariatkan:
Pertama: Istigfar dan Taubat
Allah swt berfirman: “Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun
kepada Robb mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Nescaya Dia akan
mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, membanyak harta dan
anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di
dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Qs. Nuh: 10-12)
Kedua: Taqwa kepada Allah SWT
Allah berfirman: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, nescaya Dia akan
mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang
tiada disangka-sangkanya.” (Qs. Ath-Thalaq: 2-3)
Ketiga: Tawakal kepada Allah SWT
Nabi Muhammad saw bersabda, “Sungguh, seandainya kalian betawakkal
kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, nescaya kalian akan diberi
rezeki sebagaimana rezeki burung-burung, mereka berangkat pagi-pagi
dalam keadaan lapar, dan pulang di petang hari dalam keadaan kenyang.”
(Ahmad dan Tirmizi)
Keempat: Beribadah Sepenuh hati
Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman, “Wahai anak
Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepada Ku, nescaya Aku penuhi (hatimu) di
dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi keperluanmu. Jika kalian
tidak lakukan yang sedemikian, nescaya Aku penuhi tanganmu dengan
kesibukan dan tidak aku penuhi keperluanmu (kepada manusia).” ( Tirmizi,
Ahmad, dan Ibnu Majah).
Kelima: Silaturrahim
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya
dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaknya ia
menyambung (tali) silaturahim.” (Bukhari).
Keenam: Berbuat baik kepada orang yang lemah
Rasulullah saw bersabda, “Bantulah orang-orang lemah, kerana kalian
diberi rezeki dan ditolong lantaran orang-orang lemah di antara kalian.”
(Muslim dan An-Nasa`i).
Ketujuh: Berinfaq dan Shadaqah
Allah berfirman, “Katakanlah: ‘Sesungguhnya Robb ku melapangkan rezeki
bagi siapa yang dikehendaki Nya di antara hamba-hamba Nya dan
menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki Nya)’, dan apa saja yang kamu
nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang
sebaik-baiknya.” (Qs. Saba`: 39).
Kedelapan: Hijrah dijalan Allah
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, nescaya mereka mendapati di muka
bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.” (Qs.
An-Nisa`: 100).
Kesembilan: Berinfak bagi penuntut ilmu syariah
Disebutkan sebuah kisah, “Dahulu ada dua orang saudara pada masa
Rasulullah saw. Salah seorang daripadanya mendatangi nabi dan
(saudaranya) yang lain bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu
pada nabi, maka Baginda saw bersabda, “Mudah-mudahan engkau diberi
rezeki dengan sebab dia.” (Tirmizi, Hakim).
Kesepuluh: Melanjutkan haji dengan umrah
Firman Allah swt, “Lakukanlah haji dan umrah, kerana sesungguhnya
keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa, sebagaimana api dapat
menghilangkan karat besi, emas, dan perak. Dan tidak ada pahala haji
yang mabrur kecuali syurga.” (Ahmad, Tirmizi, dan An-Nasa`i).
Rabu, 05 Februari 2014
MENGENAL 10 KUNCI PINTU REZEKI SESUAI SYAR'I
Rabu, Februari 05, 2014
No comments
0 komentar:
Posting Komentar