Sabtu, 15 Februari 2014

Yonif 514 Bondowoso Kirim Anggota Terbaiknya ke Sudan

Pasukan Yonif 514 di sela-sela latihan

BONDOWOSO, InfoBondowoso.NET - Yonif 514 Rider Bondowoso mendapat kehormatan dengan mengirimkan seorang perwiranya masuk dalam kontingen Pasukan Garuda. Bersama ratusan anggota TNI lainnya, Kapten Inf Fahmi Guruh akan memperkuat kontingen Garuda yang bergabung dalam pasukan perdamaian PBB UNAMID.

Siang itu para pasukan Yonif 514 Raider tengah berlatih perang-perangan di sebuah tanah lapang yang ada di sekitar kompleks Yonif 514 Raider di Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami. Para pasukan yang ratarata berusia muda itu cukup gesit dan cekatan dalam melakukan simulasi peperangan. Termasuk, me lakukan penembakan dan pengeboman.

Bahkan, para prajurit itu sempat memeragakan adegan berbahaya, sehingga membuat kagum warga yang menonton latihan tersebut. Usai melihat kegiatan latihan yang dipertontonkan saat acara serah terima Komandan Yonif 514 dari Letkol Frans Yohanes Purba ke Mayor M Anas, Jawa Pos sempat kita mewawancarai salah satu personil TNI AD Raider Kapten Inf Fahmi Guruh.

Fahmi dalam waktu dekat ini akan bergabung bersama pasukan perdamaian Garuda di Jakarta. Dia kini menjadi Pasi Intel Yonif 514 akan menjabat sebagai Pasi Renops (Rencana Operasi) Kontingen Garuda. ”Minggu depan saya akan berangkat dari Jakarta menuju ke Sudan Afrika,” kata Fahmi.

Selanjutnya, kontingen Garuda akan bergabung dengan pasukan perdamaian UNAMID di Darfur Sudan Afrika. ”Seperti kita ketahui bersama, bahwa di Sudan terpecah menjadi Sudan Selatan dan Sudan Utara. Mereka mengalami perang saudara,” katanya.

Dalam kontingen tersebut, Guruh akan menjadi Pasi Perencanaan Operasi itu akan membantu para warga Sudan yang menjadi korban konflik. ”Tugas pasukan Garuda ini meredam perang saudara dan menolong masyarakat Sudan yang menjadi korban perang saudara,” katanya.

Sebab, salah satu fungsi pasukan perdamaian itu adalah melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. ”Kita menolong masyarakat Sudan yang menjadi korban dan mereka tinggal di pengungsian. Nantinya, pasukan Garuda akan menolong mereka,” tandasnya.

Yang lebih penting, pasukan Garuda akan menjaga perdamaian di Sudan. Sehingga, perang saudara di Sudan segera bisa diakhiri. ”Saya sendiri bertugas di Sudan selama satu tahun ke depan,” ungkapnya.

Untuk menjadi pasukan perdamaian tidak mudah. Seorang calon anggota wajib disekolahkan ke Sentul Jawa Barat untuk dilatih. ”Jadi saya ikut sekolah di Sentul selama sebulan. Selama satu bulan itu, dilatih dengan berbagai macam program latihan yang akan dihadapi di Sudan Afrika,” katanya. Menghadapi tugas tersebut, Fahmi siap untuk meninggalkan sementara istrinya yang seorang dokter di RS Bhayangkara Bondowoso serta seorang bayinya.

1 komentar:

  1. asalamulaikum ini saya alip...ingin menanyakakan saudara saya yang bernama om sartana ada di batalion 514 bondowoso...

    BalasHapus