Minggu, 02 Februari 2014

9 Kecamatan di Situbondo Masih Dikepung Banjir

Situbondo - Luapan air sungai akibat guyuran hujan lebat membuat wilayah Situbondo makin 'terkepung' banjir. Sedikitnya 9 Kecamatan yang terendam luapan air sungai.

Selain merendam ribuan rumah warga, banjir juga merusak ratusan hektar sawah dan sejumlah fasilitas umum. Hingga saat ini sebagian warga di daerah kantong banjir masih dilanda panik karena khawatir banjir susulan.

"Data yang masuk ada 9 Kecamatan yang sekarang banjir. Antara lain, Kecamatan Banyuglugur, Besuki, Jatibanteng, Mlandingan, Bungatan, Kendit, Panarukan, Situbondo, dan Kecamatan Panji. Untuk jumlah rumah terendam dan kerusakan masih terus didata," kata Sekretaris BPBD Situbondo Yahya Maziun kepada detikcom, Minggu (2/2/2014).

Pantauan detikcom, daerah yang masih terendam banjir salah satunya Dusun Blimbing Desa Kendit dan Desa Klatakan Kecamatan Kendit. Hingga pukul 12.30 Wib, sejumlah warga di Dusun Blimbing masih terus mengevakuasi barang berharga dan ternaknya ke tempat aman. Evakuasi dilakukan dengan peralatan seadanya di tengah kepungan banjir yang mencapai 0,5 m hingga 1 meter.

Warga yang rumahnya terendam juga mulai mengungsi ke posko-posko banjir. Salah satunya Masjid Nurul Huda Dusun Blimbing. Mereka melengkapi lokasi pengungsian dengan peralatan memasak. Di antaranya untuk membantu warga lain yang terkena banjir.

"Warga yang kena banjir ya tidak bisa memasak, hanya mengandalkan dari Posko di masjid itu. Kebutuhan di posko sejauh ini disuplai sejumlah relawan," tandas Slamet, warga setempat.

Tim SAR juga mulai menerobos wilayah kantong banjir tersebut. Mereka membantu warga mengevakuasi barang berharga dan ternaknya. BPBD Situbondo juga mulai mengirimkan kebutuhan air bersih. Sementara tim relawan Dinas Kesehatan Situbondo menyediakan posko kesehatan gratis untuk korban banjir.

0 komentar:

Posting Komentar