Kamis, 22 Mei 2014

CARAKU MENCINTAIMU (SANG MANTAN)

السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ
#Galaumen.................

Sebagian dari kita merasakan adanya sosok yang pernah hadir dalam kehidupan kita.
Seseorang yang pernah memberikan perhatian lebih...
Seseorang yang sudah berkenan memberikan sedikit ruang di hatinya untuk kita singgahi...
Walau kenyataan perpisahan itu pasti dan Putus Cinta itu ada,namun waktu jua-lah yang berkata lain.
Dia-lah Sang Macan….eh Sang Mantan maksude koh.:p

Caraku Mencintaimu (Sang Mantan)
Ditinggalkan maupun meninggalakan kedua-duanya memiliki nilai beban rasa yang berbeda,tinggal bagaimana kita menyikapinya.



Caraku Mencintaimu (Sang Mantan)
Aku tak menghubungimu,tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu.
Mungkin ini tak biasa,tapi bagiku,....inilah cara terbaik mencintaimu.

Aku menjauh darimu...
Bukan karena aku membencimu,justru karena aku sangat mencintaimu.
Aku ingin menjaga...menjaga tulusnya hatimu,juga menjaga kesucian cinta ini.


Inilah caraku mencintaimu...
Dalam diamku
Dalam ketulusanku
Dalam kesendirianku
Dalam cara tak biasaku

Meski sulit
Meski berat
Meski sakit untukku...
Namun ku tahu ini pilihan terbaik agar kita tak terlalu berharap.

Karena berharap hanya pantas pada Sang Pemberi Nafas.
Karena berharap hanya pantas digantungkan pada Sang Pengatur Detak Jantung.
Pada-Nya kuharap Dia khan menjagamu untukku.
Pada-Nya kutitipkan hati dan cinta ini.

Caraku Mencintaimu (Sang Mantan)
Gambar ilustrasi


Biarlah ku hanya bisa menyapamu lewat Senandung Doa
Agar Untukmulah segala kebaikan...
Agar untukmulah kebahagiaan...
Agar bersamamulah segala keindahan...
Bagiku bukan balasan cinta yang jadi prioritas.
Asalkan kau tahu isi hatiku,sungguh itu sudah cukup untuk mewakili segalanya.
I lop yu....plaaaak nyium buntut panci...:-)

0 komentar:

Posting Komentar