CALIFORNIA - Edward Snowden, mantan agen intelijen Amerika Serikat mengungkapkan bahwa NSA bisa memanfaatkan iPhone untuk memata-matai pengguna. Pada saat smartphone ini mati (turn off), NSA bisa mengaktifkannya dari jarak jauh.
Hal ini memungkinkan, karena perangkat sebelumnya telah terpasang malware sebelum pengguna iPhone melakukan shut down pada smartphone. Software ini bisa membuat iPhone tampak mati, padahal nyatanya hidup.
Dilansir Techeye, Selasa (10/6/2014), Tame Apple Press menolak klaim adanya 'sulap' pada iPhone dengan cara licik tersebut. iPhone didesain oleh Steve Jobs dan secara penuh aman (secure) serta tidak dapat diretas.
Namun kabarnya, hanya membutuhkan kurang dari satu menit bagi hacker untuk bisa masuk pada perangkat. Laporan juga mengungkapkan, malware dapat membuat iPhone yang seharusnya shut down, namun masuk ke modus rendah daya.
Modus rendah daya ini konon masih membuat perangkat iPhone hidup dan komunikasi melalui operator tetap berlangsung. Lebih lanjut, NSA bisa benar-benar memasang software sebelum Anda membeli iPhone baru.
0 komentar:
Posting Komentar